Membuat Charger Aki / Batere Otomatis
Rangkaian Charger Aki/Batere Otomatis ini dapat digunakan untuk mengisi (charge) accu/aki secara aman dan otomatis akan menghentikan pengisian bila accu/aki telah penuh. Selain digunakan untuk mengisi accu/aki yang aman, rangkaian charger aki otomatis ini dapat digunakan untuk mengisi batere ukuran kecil (AA, AAA) dengan memodifikasi nilai referensi tegangan full charge komparator pada charger aki/batere otomatis pada gambar dibawah.
Proses pengisian accu/aki dengan rangkaian Charger Aki/batere Otomatis ini menggunakan arus pengisian sistem pulsa dan detektor tegangan puncak accu pada posisi full charge sehingga aman untuk accu/aki yang sedang di charge. Rangkaian pembangkit pulsa pada “Charger Aki/Batere Otomatis” ini dibangun menggunakan gerbang NAND. Sedangkan sebagai detektor tegangan posisi full chargenya menggunakan IC 741 yang di set sebagai komparator dengan referensi nilai tegangan full charge baterai. Sehingga rangkaian Charger Aki/Batere Otomatis ini merupakan charger aki kering yang dapat digunakan untuk pengisi muatan accu (aki) kering yang aman dan otomatis akan memutus proses pengisian apabila accu kering tersebut telah penuh.
Gambar Rangkaian Charger Aki/Batere Otomatis
Rangkaian Charger Aki/Batere Otomatis diatas membaca level tegangan baterai melalui pin 2 IC 741 untuk di bandingkan dengan tegangan referensi yang ditentukan berdasarkan perbandingan nilai R1 dan R2. LED 2 berfungsi sebagai indikator proses charging dan LED 1 berfungsi sebagai indikator proses charging telah selesai. Transistor Q1 BD139 merupakan power charger yang memerlukan pendingin karena transistor ini akan panas pada saat proses charging accu kering tersebut.
Untuk modifikasi tegangan referensi rangkaian charge aki/batere otomatis diatas dapat dilakukan dengan mengubah nilai komponen R1 dan R2 agar diperoleh level puncak tegangan full charge yang diinginkan. Formulasi nilai tegangan referensi dapat ditentukan dengan rumusan Vref = (R2/(R1+R2))*Vin