Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya
Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya merupakan lampu otomatis yang sering dipasang pada taman, penerangan luar rumah atau lampu penerangan jalan raya. Dengan rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya ini kita tidak perlu menghidupkan atau mematikan lampu secara manual karena proses tersebut berjalan secara otomatis mengikuti kondisi cahaya disekitar pemasangan rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya tersebut. Rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya merupakan rangkaian saklar elektronik yang dikendalikan berdasarkan cahaya yang diterima rangkaian. Rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya ini dapat digunakan untuk mengontrol lampu penerangan secara otomatis, sehingga lampu penerangan tersebut dapat otomatis menyala apabila cahaya ruangan atau wilayah tersebut mulai berkurang. Batas cahaya yang digunakan untuk mengaktifkan saklar elektronik pada rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya ini dapat di set melalui potensiometer P1. Seting P1 pada dasarnya adalah seting sensitifitas penerimaan cahaya. Rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya ini menggunakan LDR sebagai sensor cahaya dan sebuah IC 741 sebagai komparator tegangan sensor dan referensi, transistor Q1 sebagai driver relay sebagai saklar elektronik. Rangkaian lengkap untuk membuat rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya adalah sebagai berikut.
Rangkaian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya
Rangkian Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya diats merupakan saklar cahaya yang akan aktif pada saat sensor tidak menerima cahaya, apabila ingin membalik kondisi tersebut (saklar aktif pada saat sensor menerima cahaya) maka dapat dilakukan dengan membalik posisi antara LDR dan R1 atau menghubungkan lampu pada terminal NC relay. Dioda D1 berfungsi untuk menghindari efek EMF atau sparking dari coil relay. Rangkaian “Lampu Otomatis Dengan Saklar Cahaya” ini simpel dan mudah di buat, semoga dapat memberikan ide dan gambaran dalam pembuatan saklar yang dikendalikan cahaya. Semoga bermanfaat.